Rabu, 24 Maret 2010

IKHLAS

Ternyata, sehebat apapun amal- amal kita tidak akan bermanfaat di hadapan Allah, kecuali amal- amal yang dilakukan dengan ikhlas. Orang yang ikhlas adalah orang yang berbuat sesuatu tanpa berharap mendapatkan apapun, kecuali ingin disukai oleh Allah. Inilah bekal kita didalam berumah tangga. Dalam mengarungi kehidupan ini, kita akan banyak mendapati aneka masalah. Kita pasti akanmenemukan berbagaikesulitan, kesempitan dan kesengsaraan lahir batin, kecuali kalau kita mendapat pertolongan-Nya. Allah tahu persis kebutuhan kita, lebih tahu dari kita sendiri. Dia tahu perspis masalah yang akan menimpa kita, lebih thu daripada kita sendiri. Oleh karena itu Allah menjajikan, “ waman yattaqillaha yaj’allahu makhraja (QS Al-Thalaq 65:2) Rumah tangga yang terus-menerus meningkatkan ketaatannya kepada Allah akan senantiasa dikarunia olehNya jalan keluar atas segala urusan dan masalah yang dihadapinya. Anak-anak membutuhkan biaya, Allah akan mencukupi mereka karena Zat Maha Kaya. Pelacur, perampok,dan orang-orang zalim saja diberi rejeki, bagaimana mungkin anak-anak kita dilalaikanNya. Orang yang hatinya keras, otoriter, dan suka bertindak kasar, apa sulitnya bagi Allah membolak-balikkan setiap hati hingga menjadi bijak, baik, dan berhati lembut. Masalahnya, adalah kita layak mendapatkan jaminanNya ataukah tidak? Kuncinya adalah  bahwa kita yang merasa selalu dekat dengan Allah dan sangat menjaga keikhlasannya dalam beramal, itulah rumahtangga yang layakberolehjaminan pertolongan-Nya. Semakin kita jarang shalat, enggan bersedekah dan menolong orang lain, malas melakukan amal-amal kebaikan, ditambah lagi berhati busuk, semakin letihlahlah didalam mengarungi kehidupan ini. Oleh karena itu kita mersakan kebahagiaan sejati dengan orang-orang yang berhati bersih dan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar