Rabu, 29 April 2009

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Temen-temen, silakan download rekaman kajian dengan tema SAUDARIKU, ENGKAU LEBIH CANTIK DENGAN BERJILBAB yang diselenggarakan di Masjid An-Nurr, SMAN 1 Gemolong, Sragen. Kajian ini disampaikan oleh Al Ustadz Jauhar, Lc. (beliau adalah salah satu da’i Ahlus Sunnah asal Riau yang kini mengajar di Ma’had Imam Bukhori) pada salah satu acara dalam rangkaian Studi Islam Intensif 2009 SMAN 1 Gemolong. Semoga bermanfaat yah.

Silakan download pada link di bawah ini.

LINK DOWNLOAD:

Saudariku, Engkau Lebih Cantik dengan Berjilbab 1

Saudariku, Engkau Lebih Cantik dengan Berjilbab 2

Insya Allah rekaman-rekaman dauroh lainnya akan segera kami upload.

Sumber: www.salafiyunpad.wordpress.com

Minggu, 19 April 2009

Hadirilah Bedah Buku, Terbuka untuk Ikhwan & Akhwat

AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR

Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Bersama :

Ustadz YAZID bin ABDUL QADIR JAWAS hafidzahullah

Merujuk kitab :

AMAR MA’RUF NAHI MUNKAR Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama’ah

Ahad, 7 Jumadil Ula 1430 H

3 Mei 2009

09.00 WIB – Zhuhur

JAKARTA ISLAMIC CENTRE

Kramat Koja, Jakarta Utara

Jangan sampai Anda lewatkan untuk menghadiri agenda penting ini ...

Hadirilah bersama keluarga, teman, kerabat dan tetangga Anda.

Acara ini diselenggarakan atas kerjasama Jakarta Islamic Centre & TKIKA

Untuk Informasi lebih lanjut, anda dapat menghubungi

0812.1055.891 ; 0815.8863.543; 0816.1182.781

Kamis, 16 April 2009

Kebaikan yang paling baik

al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali rahimahullah mengatakan; قَالَ أَبُو ذَرِّ قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ كَلِّمْنِي بِعَمَلٍ يُقَرِّبُنِي مِنَ الْجَنَّةِ وَيُبَاعِدُنِي مِنَ النَّارِ قَالَ إِذَا عَمِلْتَ سَيِّئَةً فَاعْمَلْ حَسَنَةً فَاِنَّهَا عَشْرُ أَمْثَالِهَا قُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ مِنَ الْحَسَنَاتِ قَالَ هِيَ أَحْسَنُ ا لْحَسَنَاتِ Abu Dzar -radhiyallahu’anhu- mengatakan; Aku berkata, “Wahai Rasulullah, katakanlah kepadaku suatu amal yang akan mendekatkanku ke surga dan menjauhkanku dari neraka.” Maka beliau menjawab, “Apabila kamu melakukan satu keburukan maka lakukanlah kebaikan, sesungguhnya kebaikan itu akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kalinya.” Aku -Abu Dzar- berkata, “Wahai Rasulullah, apakah la ilaha illallah termasuk amal kebaikan?”. Beliau menjawab, “Ia merupakan kebaikan yang paling baik.” (hadits ini dihasankan oleh Syaikh al-Albani di dalam tahqiq ‘Kalimatul ikhlas’ karya Ibnu Rajab, diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam al-Asma’ wa as-Shifat [200], at-Thabrani dalam ad-Du’a [1395], Abu Nu’aim dalam Akhbar Ashbahan [270], dan Ibnu Abi Hatim di dalam Tafsirnya [8192,15563,16105] as-Syamilah dengan redaksi yang agak berbeda) Hadits yang mulia ini memberikan banyak pelajaran, di antaranya adalah : 1. Besarnya semangat para salaf dalam menggapai kebaikan 2. Wajibnya mengimani surga dan neraka 3. Wajibnya mengimani perkara gaib 4. Surga merupakan negeri kebahagiaan dan neraka merupakan negeri kesengsaraan 5. Di dalamnya juga terkandung khauf (takut) dan roja’ (harap); takut terjerumus ke neraka dan berharap untuk masuk ke surga 6. Hadits ini menjadi bantahan bagi sebagian kaum sufi ekstrim yang mengatakan bahwa kita beramal bukan untuk masuk surga dan supaya selamat dari neraka akan tetapi semata-mata karena cinta kepada Allah saja. 7. Hadits ini menunjukkan bahwa amal merupakan sebab masuk ke surga atau ke neraka 8. Amal kebaikan mendekatkan ke surga dan amal keburukan mendekatkan ke neraka 9. Perintah untuk melakukan amal kebaikan 10. Pahala kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali 11. Kebaikan akan dapat menghapuskan keburukan 12. Hadits ini menunjukkan betapa pemurahnya Allah ta’ala kepada hamba-Nya 13. Hadits ini menunjukkan sopan santun para sahabat kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 14. Hadits ini menunjukkan hendaknya mengembalikan suatu urusan kepada ahlinya 15. Hadits ini juga menunjukkan syari’at untuk bertanya kepada ulama jika tidak mengetahui tentang suatu masalah agama 16. La ilaha illallah merupakan kebaikan yang paling baik 17. Hadits ini menunjukkan bahwa amal kebaikan itu bermacam-macam 18. Hadits ini menunjukkan keutamaan tauhid dan orang yang mewujudkannya 19. Hadits ini menunjukkan bahwa tauhid itu terdiri dari penolakan segala sesembahan selain Allah dan keharusan beribadah hanya kepada Allah 20. Di dalam hadits ini juga terkandung kecintaan kepada tauhid dan pelakunya dan kebencian kepada syirik dan pelakunya 21. Tauhid yang dituntut oleh kalimat la ilaha illallah adalah tauhid uluhiyah 22. Hadits ini menunjukkan batilnya peribadatan kepada segala sesembahan selain Allah, entah itu malaikat, nabi, orang-orang salih atau para wali, apalagi hanya sekedar batu, pohon, dan benda-benda mati seperti jimat, akik, dsb. 23. Iman tidak hanya diyakini di dalam hati dan diucapkan dengan lisan, namun iman juga mencakup amal perbuatan 24. Dan faidah lain yang belum saya ketahui, wallahu a’lam. Wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammadin wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Surat Cinta Untuk Saudariku

Ditulis pada April 7, 2009 oleh dani

Untuk Saudariku Saudariku,

Masih akrab dalam pandangan kita, saudari-saudari kita keluar rumah dengan membuka auratnya. Beberapa diantaranya sangat “memperhatikan” penampilannya.

Mulai dari merk baju yang berkelas, model yang up to date. Bahkan diantaranya kita lihat baju yang sempit dan serba pendek, celana yang juga serba pas-pasan, rambut direbounding, alisyang “dirapikan”, lipstik tipis warna pink, minyak wangi yang mmmm…*mungkin karena belum tahu*

Saudariku,

Apa yang kita dapat dari semua ini?

“cantik”?

“aduhai”?

“modis”?

“gaul”?

“tidak ketinggalan jaman”?

atau mungkin sekedar untuk bisa percaya diri ketika keluar rumah dan berhadapan dengan orang-orang?…….

Silakan download ebook yang ditulis oleh Ukhti Ummu Sa’id (muslimah.or.id) pada link di bawah ini:

Download e-Book

Sumber: salafiyunpad.wordpress.com dari imtri.co.nr

Selasa, 14 April 2009

Kisah Seorang Istri Yang Suaminya Terkena Serangan Jantung…

Dikirim Uncategorized pada April 14, 2009 oleh alhanifs

ini ada cerita/kisah nyata (PENGALAMAN PRIBADI) yang mungkin akan menjadi hikmah dan pelajaran bagi kita semua. ?

tanggal29 april 2006 : malam kira jam 21.00 setelah makan malam.. suamiku merasa tidak enak badan.. masuk angin di sekitar perut dan punggung.. seperti terasa ditusuk2.. rahang terasa agak kaku, mulut agak asam .. minta dibikinkan air jahe hangat.. minum lalu tidur.

tanggal 30 april:

bangun tidur… pagi sholat subuh dan bilang badannya udah enakan mau ke kantor,,, Baca selebihnya »

DAUN ULAR...... obat DBD paling ampuh.

[dari milis tetangga nEh...) Ini jelas iklan.. dan kalau sampai masuk ke blog ini, berarti sang redaktur mengizinkan. Masalahnya yang satu ini ndak ada dijual, tapi cukup gampang didapat, nyari sendiri dan murah. Jadi iklannya ndak mempromosikan produk obat dan ndak butuh POM untuk melegalisir. Obat DBD, demam berdarah dengue yang paling top dan ampuh saat ini, dan perlu dimasyarakatkan adalah Daun ULAR, alias Daun UBI JALAR. Ambil pucuk daun ubi jalar sebanyak porsi ikatan sayuran, rebus dengan seliter air selama lebih dari 5 menit [godok 1 jam juga bisa]. Minum sebagai pengganti air minum, berarti sekitar seliter sehari. Ubi jalar ya Bung, bukan daun singkong. Ubi Jalar. Makanya saya pendekin jadi DAUN ULAR, bir pade inget, karena sudah beberapa teman jadi kekenyangan makan daun singkong. Resep ini sudah saya coba beberapa kali. Ponakan kena DBD, trombosit turun ke 80 ribu, sehari diberi rebusan daun ular, langsung naik diatas 150 ribu. Rumah sakit pada marah, kehilangan pasien. hehehe.. Beberapa teman juga saya sudah suruh coba, ampuh Boss. Isteri saya 3 minggu lewat di "vonis" DBD oleh dokter, tanpa lihat hasil labnya, langsung saya kasih daun ular kita, besoknya test lagi Trombositnya jadi 396. Gila, maximumnya biasanya 400 ribu. Ternyata waktu dibilang DBD, trombosit istri saya masih 150 ribu. Hebat tenan. Resep ini dari mana? Dari teman di Philippine, dan sedang populer sekali disana dan beberapa kali menjadi topik seminar kesehatan disana. Untuk lebih afdolnya anda googling saja " comote" atau "kamote", begitu bahasa sononya, supaya ndak merasa dikadali... Jangan googling nya "daun ular", yang keluar nanti gambar kobra ngantuk.. hehehe. Selamat mencoba dan tolong diterusin ke tetangga dong. Ini murah meriah dan HEBAT. Effek sampingan mestinya nggak ada, karena daun ini biasa juga dibikin jadi sayur dikampung oweh atau paling nggak dibikin menjadi makanan ternak..

Jumat, 10 April 2009

PEMILU YANG MELELAHKAN

Inilah pemungutan suara (Pencontrengan) yang amat melelahkan, menguras tenaga dan pikiran yang tidak pernah terjadi pada pemungutan suara pada tahun - tahun sebelumnya. Ini terjadi di TPS 098/099 Rt. 006/007 dan Rt. 007/008. Di TPS 099 baru bisa tuntas dalam penghitungan sampai jam 21.30 wib, sedang untuk rekap data hingga dikirim ke kelurahan hingga jam 24.oo wib. Namun ada lagi yang lebih kasihan lagi, ini terjadi pada TPS 098 yang baru bisa tuntas penghitungan dan perekapannya hingga pagi dini hari (jum'at pagi) dikarenakan adanya salah paham dalam penghitungan partai dan caleg, hingga akhirnya diambil keputusan untuk dihitung ulang kembali. Semoga pemilu kali ini bisa menjadi pelajaran untuk PILPRES yang akan datang. Untuk melihat Galeri foto Pemilu Untuk lihat Videonya

Sabtu, 04 April 2009

Makna Sahabat

Bagi saya seorang sahabat memiliki makna 3 hal, membahagiakan, menggembirakan dan menyenangkan. Jika kehidupan selalu silih berganti datangnya kebahagiaan dan penderitaan namun seorang sahabat hadir dalam bentuk 3 hal diatas sehingga kehadiran orang sahabat saling memuliakan membuat hidup ini menjadi indah. Sebagai seorang sabahat. Walaupun tak sempat bertegur sapa, susah di hubungi, terkadang males juga jawab email, yang pasti banyak luput dan dosa.Tak lupa dengan segenap kerendahan hati, saya mengucapkan mohon maaf lahir batin jika ada kekurangan ataupun kesalahan. Keberadaan anda sebagai sahabat buat saya adalah membahagiakan, menggembirakan dan mennyenangkan hidup ini.

Kedamaian

Kenapa Nabi mengajarkan untuk selalu berkumpul dengan orang-orang yang sholeh? Sebab disana tempat yang membawa kedamaian. Ada tiga tempat kedamaian yang saya miliki saat ini. Tempat kedamaian pertama yang saya miliki adalah dimana rumah, anak dan istri saya berada. Dikala sakit, kedamaian datang mengobati dengan cinta dan kasih sayang anak-anak dan istri. Tempat kedamaian kedua yang saya miliki adalah kantor dimana saya bekerja. Ditempat itulah saya bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup anak dan istri tercinta. Tempat kedamaian yang ketiga adalah dimana saya berkumpul dengan teman-teman Tahajjud Call, sebab disana tumbuh berseminya bunga perhatian yang diisi oleh orang-orang memiliki kemuliaan hati.

Sholat Yang Bekualitas

Kualitas salat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu‘annya. Salat dapat disebut sebagai zikir manakala orang yang salat itu menyadari sepenuhnya apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam salatnya, karena zikir itu sendiri adalah kesadaran. Lawan dari zikir adalah lalai, oleh karena itu al Qur’an juga mengingatkan orang yang berzikir (salat) agar jangan lalai, wala takun min al ghafilin (Q/7:205). Salatnya orang yang lalai pasti tidak efektip karena tidak komunikatif. Hadis Riwayat Abu Hurairah menyebutkan bahwa betapa banyak orang yang salat, tetapi tidak mem¬peroleh apa-apa selain lelah dan capai, Kam min qa imin hazzuhu min salatihi at ta‘abu wa an nasobu. Salat sebagai zikir bukanlah kata-kata, ruku dan sujud, tetapi dialog, muhawarah dan munajat seorang hamba dengan Tuhannya. Kunci dari muhawarah dan munajat adalah kehadiran hati, hudur al qalb, dalam salatnya. Jadi khusyu‘ adalah hadirnya hati dalam setiap aktifitas salat. Makna salat terletak pada seberapa besar kehadiran hati di dalamnya. Imam Gazali dalam Ihya ‘Ulumuddin menyebut enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna salat, yaitu; (1) kehadiran hati, (2) kefahaman, (3) ta‘zim, meng¬agungkan Allah, (4) segan, haibah, (5). Berharap, raja, dan (6) malu. Di samping enam hal yang bersifat maknawi, bagi orang awam masih membutuhkan situasi fisik yang kondusip untuk salat, agar perhatiannya tidak terpecah sehingga hatinya dapat hadir. Bagi orang yang sudah kuat konsentrasinya, maka lingkungan fisik tidak lagi menjadi stimulus yang mengganggu, apa yang bagi orang awam, sesuatu yang terdengar, yang terlihat, justeru lebih menarik perhatiannya, lupa kepada Tuhan yang sedang diajak berbicara. Demikian juga bagi orang yang terlalu banyak problem yang tidak halal, ruang gelap, ruang kosong, menutup mata dan menutup telinga tidak akan membantu mengkonsentrasikan hatinya kepada Tuhan, karena dua hal itu merupakan hal yang bertentangan.

Kamis, 02 April 2009

Kemusyrikan Email Berantai

Kemusyrikan Email Berantai "Asslkm Wr. Wb, Ustadz yang baik dan smoga selalu dirahmati Allah, akhir2 ini saya menerima beberapa email berantai yang isinya terlampir. Bagaimana harus menyikapinya, mengingat ada yang mengatakan email itu, terlepas dari isinya, mengandung syirik, bahkan kabarnya sempat difatwakan di Malaysia sebagai syirik. (http://anamz. wordpress. com/2009/ 01/27/wasiat- palsu-syeh- achmad/). Mohon pencerahan dari Ustadz. Terimakasih. Jazakumullahu Khairan Khatsir. LAMPIRAN: Surat dari Syekh Ahmad 'BERITA DARI MASJID NABAWI...BERITA PENTING...BERITA UNTUK UMMATISLAM DISELURUH DUNIA.SURAT INI DATANGNYA DARI SYECKH ACHMAD DI SAUDI ARABIA :'AKU BERSUMPAH DENGAN NAMA ALLAH SWT DAN NABI MUHAMMAD SAW' WASIAT UNTUK SELURUH UMMAT ISLAM DARI SYECKH ACHMAD SEORANG PENJAGA MAKAM RASULULLAH DI MADINAH, YAITU DI MESJID NABAWI SAUDI ARABIA.' deleted..... ......... ......... .. Harum Jawaban Waalaikumussalam Wr Wb Saudara Harum yang dimuliakan Allah Berikut jawaban Syeikh Yusuf al Qaradhawi saat ditanya tentang permasalahan ini dengan mengatakan bahwa kemunculan surat wasiat ini bukan saja baru-baru ini, tetapi beliau telah melihatnya sejak puluhan tahun lalu. Surat tersebut dinisbatkan kepada seorang lelaki yang terkenal dengan sebutan Syekh Ahmad, juru kunci makam Rasulullah saw. Untuk mengecek kebenaran berita yang disampaikan dalam selebaran tersebut, beliau pernah menanyakan kepada orang-orang di Madinah dan Hijaz. Beliau mencari informasi mengenai orang yang disebut Syekh Ahmad itu beserta aktivitasnya. Dari informasi yang didapat, ternyata tidak ada seorang pun di Madinah yang pernah melihat dan mendengar berita mengenai Syekh Ahmad ini. Tetapi sayangnya, wasiat yang menyedihkan itu telah menyebar di negara-negara umat Islam. Wasiat tersebut dengan segala isinya tidak ada arti dan nilainya sama sekali dalam pandangan agama. Diantara isi wasiat yang didasarkan pada impian Syekh Ahmad yang katanya bermimpi bertemu Nabi saw itu ialah tentang telah dekatnya hari kiamat. Masalah berita kedekatan kiamat ini sebenarnya tidak perlu mengikuti impian Syekh Ahmad atau Syekh Umar, karena Al Qur'an telah mengatakan dengan jelas: وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيبًا Artinya : “boleh Jadi hari berbangkit itu sudah dekat waktunya.” (QS. Al Ahzab : 63) Begitu pula Nabi saw telah bersabda seperti ini. Beliau (mengatakan demikian) sambil memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.' (Muttafaq 'alaih dari hadits Anas dan Sahl bin Sa'ad) Hal lain dari isi wasiat itu ialah bahwa kaum wanita sekarang sudah banyak yang keluar rumah, dan banyak yang telah menyimpang dari agama. Masalah ini pun sebenarnya tidak perlu mengambil sumber dari mimpi-mimpi, karena kita sudah mempunyai kitab Allah dan sunnah Rasul yang sudah memuaskan untuk dijadikan pedoman. Allah berfirman: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا Artinya : “Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Kucukupkan nikmat-Ku atas kamu, dan telah Kuridhai Islam menjadi agamamu.”(Al Maa'idah: 3) Orang yang beranggapan bahwa agama Islam yang telah disempurnakan Allah ini masih memerlukan keterangan yang diwasiatkan oleh orang yang tidak dikenal itu, berarti dia meragukan kesempurnaan dan kelengkapan agama Islam. Islam telah sempurna dan telah lengkap, tidak memerlukan wasiat apa pun. Isi wasiat tersebut justru merupakan indikasi yang memperlihatkan kebohongan dan kepalsuan wasiat tersebut. Sebab, pewasiat telah mengancam dan menakut-nakuti orang yang tidak mau menyebarluaskannya bahwa ia akan mendapat musibah dan kesusahan, anaknya akan mati, dan hartanya akan habis. Hal ini tidak pernah dikatakan oleh seorang manusia pun (yang normal pikirannya), terhadap kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya. Tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Al Qur'an harus menulisnya setelah itu kemudian menyebarluaskannya kepada orang lain; dan jika tidak, akan terkena musibah. Begitu pula tidak ada perintah bahwa orang yang membaca Shahih Bukhari harus menulisnya dan menyebarluaskannya kepada khalayak ramai, sebab kalau tidak, akan tertimpa musibah. Kalau Al Qur'an dan Sunnah Rasul saja tidak begitu, maka bagaimana dengan wasiat yang penuh khurafat itu? Ini merupakan sesuatu yang tidak mungkin dibenarkan oleh akal orang muslim yang memahami Islam dengan baik dan benar. Kemudian dalam wasiat tersebut dikatakan bahwa si Fulan di negeri ini dan ini karena telah menyebarluaskan wasiat tersebut ia mendapat rezeki sekian puluh ribu rupiah. Semua itu merupakan khurafat dan penyesatan terhadap umat Islam dari jalan yang benar dan dari mengikuti Sunnah serta peraturan Allah terhadap alam semesta. Untuk memperoleh rezeki, ada sebab-sebabnya, ada jalan dan aturannya. Adapun bersandar kepada khayalan dan khurafat seperti dalam wasiat tu adalah merupakan upaya untuk menyesatkan dan meyelewengkan akal pikiran umat Islam. Kita perlu menjaga dan mengawasi kaum muslimin agar tidak membenarkan dan percaya kepada khurafat seperti ini dan agar tidak mempunyai anggapan bahwa orang yang menyebarluaskan wasiat palsu tersebut akan mendapat syafaat dari Nabi saw sebagaimana yang dikatakan oleh penulis selebaran yang batil itu. Sesungguhnya syafaat Nabi saw juga diperuntukkan bagi umatnya yang pernah melakukan dosa-dosa besar. Hal ini sudah disebutkan dalam hadits-hadits sahih bahwa Rasulullah bersabda,”Orang yang paling berbahagia akan memperoleh syafaatku pada hari kiamat ialah orang yang telah mengikrarkan laa ilaaha illallah dengan perasaan ikhlas dari lubuk hatinya.' (HR Bukhari) Kami mohon kepada Allah Azza wa Jalla semoga Ia berkenan menjadikan umat Islam mengerti tentang agama mereka. Semoga memberi petunjuk dan bimbingan kepada mereka ke jalan yang lurus, serta melindungi mereka agar tidak mempercayai berbagai khurafat, khayalan, dan kebatilan. Wallahu A’lam"

Keberkahan Dalam Keluarga

Berkah artinya terkumpulnya kebaikan ilahiyyah pada seseorang/keluarga/masyarakat seperti terkumpulnya air di dalam kolam. Secara sosiologis, berkah artinya terdayagunanya nikmat Allah SWT secara optimal. Berkah dalam hidup tidak datang dengan sendirinya tetapi harus di­upayakan. Bahwa tingkatan ekonomi keluarga itu berhubungan dengan kesungguhan berusaha, kemampuan me­nge­lola (manajemen) dan berkah dari Allah SWT. Ada keluarga yang ekonominya pas-pasan tetapi hidup­nya bahagia dan anak-anaknya bisa sekolah sampai ke jenjang tinggi, sementara ada keluarga yang serba berkecukupan materi tetapi suasananya gersang dan banyak urusan keluarga dan pendidikan anak ter­bengkalai. Firman Allah: وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ “Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, niscaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami akan siksa mereka disebabkan oleh perbuatan mereka.” (Surat al A’raf, 96) “Allah menyayangi orang yang bekerja secara halal, membelanjakan hasilnya secara sederhana, dan mengutamakan sisa (tabungan) untuk kekurangan dan kebutuhannya (diwaktu mendatang).” (H.R. Ibn. Najjar dari Aisyah).

Bunga Kehidupan

Masalah, persoalan, pertengkaran, permusuhan adalah bagian dari kehidupan. Namun membiarkannya berlarut-larut akan menjadi nyala api yang membakar semuanya. Bahkan menghanguskan isi bumi. Pernah saya menjumpai seorang ayah dengan sebelas putra yang bisa membesarkan dan mendidiknya menjadi keluarga yang bahagia. Saya tanyakan padanya bagaimana dia bisa melakukan itu semua. Katanya, “Masalah, persoalan, permusuhan adalah guru kearifan, maka hiduplah dengan kearifan. Semuanya masalah, persoalan terasa menjadi bunga kehidupan.” Terlihat wajahnya saya mencium aroma wangi bunga kehidupan yang dihiasi kearifan dalam hidupnya.

Makna Senyuman

Apa yang membuat saya jatuh cinta pada istri saya? Yang membuat saya jatuh cinta padanya pertanyaan, “Mas, hari ini sudah berapa kali tersenyum?” Itulah pertanyaan perkenalan kami dan membuatnya saya jatuh cinta. Dulu kami ketemu dalam acara tour ke Taman Safari. Karena pertanyaan itu kami menjadi dekat. Senyum buat saya merupakan hal yang biasa, tapi tahukah anda apa pendapat istri saya tentang makna sebuah senyuman? Menurutnya, senyuman bagai sinar matahari pagi yang selalu memberikan semangat baru bagi kehidupan manusia. Hari ini, sudah berapa kalikah anda tersenyum?

Istri Yang Penurut

Ada seorang suami yang jarang pulang, sang istri selalu mengingatkan bahwa dirinya sebagai suami memiliki tanggungjawab. Oleh sebab itu istrinya meminta untuk selalu pulang ke rumah setiap pulang kerja. Karena tak digubrisnya istri membiarkan suami jarang pulang ke rumah. Lama kelamaan istrinya-pun jarang pulang juga. Pada suatu hari suaminya pulang tak dijumpai sang istri di rumah. Di saat istrinya pulang, suaminya marah-marah. “Kamu ini bagaimana suami pergi, kamu malah juga ikut pergi.”kata sang suami. “Dulu sewaktu kamu jarang pulang, saya selalu mengingatkan dan tak pernah digubris. Ketika aku mengikuti apa yang kamu lakukan, dirimu malah marah-marah. Kalo gitu mana yang harus aku ikuti.” Kata istri yang penurut. Sekedar catatan bagi para suami bahwa perbuatan kita lebih bermakna daripada seribu kata-kata. Jika perbuatan itu adalah perbuatan baik atau perbuatan buruk semuanya akan menjadi teladan bagi istri dan anak-anak kita. Bagaimana menurut anda

Rabu, 01 April 2009

TRIK MENGHAPAL AL-QUR'AN SEJAK DINI.

Sekolah Hafalan Qur'an untuk BALITA Saya tinggal di Iran dan punya usia anak empat tahun. Sejak tiga bulan lalu, saya masukkan dia ke sekolah hafiz Quran untuk anak2. Setelah masuk, wah ternyata unik banget metodenya. Siapa tau bisa dijadikan masukan buat akhwat2 yg berkecimpung di bidang ini. Anak-anak balita yang masuk ke sekolah ini (namanya Jamiatul Quran), tidak disuruh langsung ngapalin juz'amma, melainkan setiap kali datang, diperlihatkan gambar misalnya, gambar anak lagi cium tangan ibunya. Di rumah, anak disuruh mewarnai gambar itu, lalu guru cerita ttg gambar itu (jadi anak harus baik dll). Kemudian, si guru ngajarin ayat wabil waalidaini ihsaana/Al Isra:23 dengan menggunakan isyarat (kayak isyarat tuna rungu), misalnya walidaini, isyaratnya bikin kumis dan bikin kerudung di wajah (menggambarkan ibu dan ayah). Jadi, anak2 mengucapkan ayat itu sambil memperagakan makna ayat tersebut. Begitu seterusnya (satu pertemuan hanya satu atau dua ayat yg diajarkan). Hal ini dilakukan selama 4 sampai 5 bulan. Setelah itu, mereka belajar membaca, dan baru kemudian mulai menghapal juz 'amma. Suasana kelas juga semarak banget. Sejak anak masuk ke ruang kelas, sampai pulang, para guru mengobral pujian-pujian (sayang, cantik, manis, pintar dll) dan pelukan atau ciuman. Tiap hari (sekolah ini hanya 3 kali seminggu) selalu ada saja hadiah yang dibagikan untuk anak-anak, mulai dari gambar tempel, pensil warna, mobil2an, dll. Habis baca doa, anak-anak diajak senam, baru mulai menghapal ayat. Itupun, sebelumnya guru mengajak ngobrol dan anak2 saling berebut memberikan pendapatnya. (Sayang anak saya krn masalah bahasa, cenderung diam, tapi dia menikmati kelasnya). Setelah berhasil menghapal satu ayat, anak-anak diajak melakukan berbagai permainan. Oya, para ibu juga duduk di kelas, bareng2 anak2nya. Kelas itu durasinya 90 menit. Hasilnya? Wah, bagus banget! Ketika melihat saya membuka keran air akan terlalu besar, anak saya akan nyeletuk, Mama, itu israf (mubazir)! Soalnya, gurunya menerangkan makna surat Al A'raf :31 kuluu washrabuu walaatushrifuu/ makanlah dan minumlah, dan jangan israf/berlebih2an. Waktu dia lihat TV ada polisi ngejar2 penjahat, dia nyeletuk Innal hasanaat ushrifna sayyiaat/ Sesungguhnya kebaikan akan mengalahkan kejahatan (Hud:114). Teman saya mengeluh (dengan nada bangga) bahwa tiap kali dia ngobrol dgn temannya ttg orang lain, anaknya akan nyeletuk Mama, ghibah ya? (soalnya, dia sudah belajar ayat laa yaghtab ba'dhukum ba'dhaa/Mujadalah:12). Anak saya (dan anak2 lain, sesuai penuturan ibu2 mereka), ketika sendirian, suka sekali mengulang2 ayat2 itu tanpa perlu disuruh. Ayat2 itu seolah-olah menjadi bagian dari diri mereka. Mereka sama sekali tidak disuruh pakai kerudung. Tapi, setelah diajarkan ayat ttg jilbab (An-Nur:31), mereka langsung minta sama ibunya untuk dipakaikan jilbab. Anak saya, ketika ingkar janji (misalnya, janji nggak main lama2, trus ternyata mainnya lama), saya ingatkan ayat limaa taquuluu maa laa taf'alun (As-Shaf:2)dia langsung bilang Nanti nggak gitu lagi Ma Akibatnya, jika saya mengatakan sesuatu dan tidak saya tepati, ayat itu pula yang keluar dari mulutnya! Setelah tanya2 ke pihak sekolah, baru saya tahu bahwa metode seperti ini, tujuannya adalah untuk menimbulkan kecintaan anak2 kepada Al Quran. Anak2balita itu di masa depan akan mmpunyai kenangan indah ttg Al Quran. ...[diapus] Metode pengajaran ayat Quran dengan menggunakan isyarat ini diciptakan oleh seorang ulama bernama Sayyid Thabathabai. Anak beliau yang pertama pada usia 5 tahun di bawah bimbingan beliau sendiri, sudah hapal seluruh juz Al Quran, berikut maknanya, hapal topik2nya (misalnya, ditanyakan, coba sebutkan ayat2 mana saja yg berbicara ttg akhlak kepada orangtua, dia akan menyebut, ayat ini..ini..ini..), dan mampu bercakap-cakap dengan bahasa Al Quran (misalnya ditanya; makanan favoritmu apa, dia akan menjawab Kuluu mimma fil ardhi halaalan thayyibaa(Al Baqarah:168). Anak kedua juga memiliki kemampuan sama, tapi sedikit lebih lambat, mungkin usia 6 atau 7 tahun. Keberhasilan anak2 Sayyid Thabathabi itu benar-benar fenomental (bahkan anak pertamanya diberi gelar Doktor Honoris Causa di bidang Ulumul Quran oleh sebuah universitas di Inggris), sehingga sejak itu, gerakan menghapal Quran untuk anak-anak kecil benar2 digalakkan di Iran. Setiap anak penghapal Quran dihadiahi pergi haji bersama orangtuanya oleh negara dan setiap tahunnya ratusan anak kecil di bawah usia 10 tahun berhasil menghapal Al Quran (jumlah ini lebih banyak kalau dihitung juga dengan anak lulusan dari sekolah2 lain). Salah satu tujuan Iran dalam hal ini (kata salah seorang guru) adalah untuk menepis isu-isu dari musuh-musuh Islam yang ingin memecah-belah umat muslim, yang menyatakan bahwa Quran-nya orang Iran itu beda/ lain daripada yg lain). Saya pernah diskusi dgn teman saya dosen ITB, dia mengatakan bahwa metode seperti itu merangsang kecerdasan anak karena secara bersamaan anak akan melihat gambar, mendengar suara, melakukan gerakan-gerakan yang selaras dengan ucapan verbal, dll. Sebaliknya, menghapal secara membabi-buta, malah akan membuntukan otak anak. Selain itu, menurut guru di Jamiatul Quran ini, pengalaman menunjukkan bahwa anak-anak yang menghapal Quran dengan melalui proses isyarat ini (jadi mulai sejak balita sudah masuk ke sekolah itu) lebih berhasil dibandingkan anak-anak yang masuk ke sana ketika usia SD. Selain itu, menghapal Al Quran lengkap dengan pemahaman atas artinya jauh lebih bagus dan awet (nggak cepat lupa) bila dibandingkan dengan hapal cangkem (mulut). dari milis tetangga, www.muslimyahoogroups.com