Sabtu, 31 Oktober 2009

Fenomena Facebook (Rugi Kalo Enggak Baca)


Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari.
Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.
Ketika seorang celebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasei yang ditunggu-tunggu …’siapa calon bapak si jabang bayi?’

Ada khabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang celebrities yang belum resmi berpisah dengan suaminya, tanpa rasa malu berlibur, berjalan bersama pria lain, dan dengan mudahnya mengolok-olok suaminya.
Selengkapnya ...

Rabu, 28 Oktober 2009

W A K T U

Modal Setiap Manusia di dunia ini adalah waktu yang singkat, nafas yang terbatas dan hari-hari yang berbilang. Maka barangsiapa yang menggunakan kesempatan dan saat-saat itu dalam kebaikan dan selalu beribadah maka beruntunglah dia.Akan tetapi sebaliknya siapa saja yang menyia-nyiakan semua itu maka ia telah merugi dan waktu pun tak akan bisa kembali seperti semula. Alangkah banyak orang-orang yang merugi karena mereka mengira bahwa hidup di dunia ini panjang waktunya. Selengkapnya ......

Selasa, 27 Oktober 2009

10 (Sepuluh) Cara Menjawab Godaaan Setan

Ada sepuluh cara setidaknya, agar kita bisa menjawab godaan setan yang selalu ingin menjerumuskan kita ke jurang neraka. Cara praktis mengusir iblis dan bala tentaranya itu tertuang nasihat seorang ulama dalam dialog antara manusia dan iblis: 1. Jika ia datang kepadamu dan berkata:” Anakmu mati,” katakan kepadanya : Sesungguhnya mahluk hidup diciptakan untuk mati, dan penggalan mdariku(putraku) akan masuk surga. Dan hal itu membuatku bahagia”. Selengkapnya ........

Minggu, 25 Oktober 2009

Ketika Ibadah Terasa HAMBAR

Mungkin sebagian kita pernah merasakan ketika melakukan ibadah terasa hambar, padahal seharusnya ibadah adalah suatu kenikmatan bagi seorang muslim.

Syaikh Al-bany dalam muqodimah kitab Shifat Shalat Nabi, belia berkata Segala puji bagi Allah yang telah memfardhukan shalat atas hamba-hamba-Nya, dan memerintahkan untuk menegakannya dengan cara membaguskan pelaksanaanya, dan menggantungkan keselamatan dan kesuksesan pada kekhusyuan shalat.

Selengkapnya......

Kamis, 08 Oktober 2009

DAYA RUSAK HADITS PALSU

Berkata sebagian kaum Muslimin : "Biarkanlah keragaman pendapat yang ada di tubuh kaum Muslimin tentang agama mereka tumbuh subur dan berkembang, asalkan setiap perselisihan dibawa ketempat yang sejuk." Alasan mereka didasarkan pada sebuah hadits yang selalu mereka ulang-ulang dalam setiap kesempatan, yaitu hadits: "Perbedaan pendapat pada umatku adalah rahmat" Benarkah ungkapan ini? benarkah Rasulullah mengucapkan hadits tersebut? Selengkapnya ....

Jumat, 02 Oktober 2009

Belakangan ini dun seisinya membicarakan sebuah peristiwa besar, yaitu gempa dahsyat di Sum Bar Padang dan sekitarnya yang karenanya bumi tergoncang hebat, dia berasal dari satu pulau di Indonesia. Ini adalah sebuah peristiwa besar yang semestinya menggerakkan hati kita. Karenanya, dunia seisinya membicarakannya dan mengikuti berita serta perkembangannya. Seorang mukmin yang dikaruniai taufiq oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam kejadian dan musibah besar seperti ini, harus melakukan berbagai renungan keimanan, sehingga akan menambah keshalihan dan kedekatannya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, juga menambah rasa takutnya untuk bertemu dan berhadapan dengan-Nya. Selain itu ia juga akan mengambil hikmah dan pelajaran dari tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab itu, setelah peristiwa besar ini kita harus merenungi beberapa hal yang harus senantiasa diingat dan disadari sepenuhnya oleh setiap muslim: Lanjut Baca »

Kamis, 01 Oktober 2009

Air Mata Rasulullah SAW

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. ‘Bolehkah saya masuk?’ tanyanya… Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, ‘Maafkanlah, ayahku sedang demam’, kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, ‘Siapakah itu wahai anakku?’

‘Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,’ tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang. Selanjutnya