Rabu, 09 September 2009

Hati Adalah Raja

Ibarat pisau bermata dua: ia bisa menjadi organ tubuh paling taat, atau menjadi yang paling bermaksiat; mendorong pemiliknya untuk mengorbankan jiwa dan raga, atau membujuknya menjadi pecundang; memotivasi kekerasan tanpa belas atau pengabdian tanpa batas. Ialah yang menentukan hitam-putihnya akhlak seseorang. Ia pula yang menjadi barometer “keberesan” seluruh anggota badan. “Jika ia baik maka baiklah seluruh raga. Namun jika buruk, buruk pulalah seluruh raga,” demikian sabda Nabi. Oleh sebab itu, perbaikan dan penjagaan kondisi hati merupakan kebutuhan tak terelakkan. Ditemanin pakar kejiwaan Islam: Ibnu Rajab Al-Hambali, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah, dan Imam Al-Ghazali, anda akan mendapatkan petunjuk pembinaan hati. Bedanya dengan terapi pengobatan hati lainnya -yang kadang mengandung unsur bid’ah dan khurafat atau mengajak pada pola hidup sufistik-, buku ini merujuk pada pondasi dasar syari’at Islam: Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah. Dan, segera raih kondisi hati yang tenang dan tentram dengan bimbingan syari’at Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar