MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN KOMUNIKASI INFORMASI TEKNOLOGI FORUM SILATURRAHMI KAJIAN ILMIAH ARTIKEL SHOFTWARE EBOOK PENDIDIKAN DAN DAKWAH
Kamis, 02 April 2009
Keberkahan Dalam Keluarga
Berkah artinya terkumpulnya kebaikan ilahiyyah pada seseorang/keluarga/masyarakat seperti terkumpulnya air di dalam kolam. Secara sosiologis, berkah artinya terdayagunanya nikmat Allah SWT secara optimal. Berkah dalam hidup tidak datang dengan sendirinya tetapi harus diupayakan.
Bahwa tingkatan ekonomi keluarga itu berhubungan dengan kesungguhan berusaha, kemampuan mengelola (manajemen) dan berkah dari Allah SWT. Ada keluarga yang ekonominya pas-pasan tetapi hidupnya bahagia dan anak-anaknya bisa sekolah sampai ke jenjang tinggi, sementara ada keluarga yang serba berkecukupan materi tetapi suasananya gersang dan banyak urusan keluarga dan pendidikan anak terbengkalai.
Firman Allah:
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ
“Sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, niscaya Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan dari bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami akan siksa mereka disebabkan oleh perbuatan mereka.” (Surat al A’raf, 96)
“Allah menyayangi orang yang bekerja secara halal, membelanjakan hasilnya secara sederhana, dan mengutamakan sisa (tabungan) untuk kekurangan dan kebutuhannya (diwaktu mendatang).” (H.R. Ibn. Najjar dari Aisyah).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar